Pembelajaran yang
baik tentunya dihasilkan dengan cara-cara yang unik, cara-cara unik ini artinya
seorang guru mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan inovatif
bagi peserta didik sehingga peserta didik termotivasi dalam proses pembelajaran.
Untuk itu seorang guru diharuskan menggunakan suatu model pembelajaran,
pendekatan, dan metode pembelajaran. Namun banyak guru-guru tidak tahu bahwa
model pembelajaran, pendekatan, dan metode pembelajaran memiliki perbedaan dan
memiliki hubungan yang saling terkait sehingga bisa dikatakan “walaupun berbeda
tetapi tetap satu” jika guru-guru atau pengajar mengetahui hal tersebut maka
proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang ingin dicapai
dapat berhasil.
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir pembelajaran yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model
pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran.
Pendekatan adalah
konsep dasar yang mewadahi,menginsipirasi, menguatkan, dan melatari metode
pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Metode
pembelajaran adalah prosedur, urutan,langkah- langkah, dan cara yang digunakan
guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa metode
pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat
dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran.
Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan
ke pencapaian tujuan.
Dari metode,
teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis di kelas
saat pembelajaran berlangsung.
Teknik adalah cara
kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat
berganti- ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode
dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran.
Bungkus dari penerapan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran tersebut
dinamakan model pembelajaran.
Sebagai ilustrasi,
saat ini banyak remaja putri menggunakan model celana Jablai yangterinspirasi
dari lagu dangdut dan film Jablai. Sebagai sebuah model, celana jablai berbeda
dengan celana model lain meskipun dibuat berdasarkan pendekatan, metode, dan
teknik yang sama. Perbedaan tersebut terletak pada sajian, bentuk, warna, dan
disainnya. Kembali ke pembelajaran, guru dapat berkreasi dengan berbagai model
pembelajaran yang khas secara menarik, menyenangkan, dan bermanfaat bagi siswa.
Model guru tersebut dapat pula berbeda dengan model guru di sekolah lain
meskipun dalam persepsi pendekatan dan metode yang sama.
Oleh karena itu,
guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai strategi yang di dalamnya
terdapat pendekatan, model, dan teknik secara spesifik. Dari uraian di atas,
dapat dikatakan bahwa sebenarnya aspek yang juga paling penting dalam
keberhasilan pembelajaran adalah penguasaan model pembelajaran.